Monday, April 27, 2020

Rangkuman Lambang Negara Indonesia kelas 3 SD



LAMBANG NEGARA INDONESIA


  1. Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila
  2. Bentuk perisai yang menggantung di leher burung garuda menyerupai jantung berisi sila-sila Pancasila
  3. Kepala burung menoleh ke kanan
  4. Alasan memilih burung garuda karena burung garuda menunjukkan kekuatan, Indonesia ingin  menjadi Negara yang besar dan kuat
  5. Hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, banyak bulu pada lambang Negara menunjukkan hari Kemerdekaan Indonesia.


BHINNEKA TUNGGAL IKA
  1. Semboyan Negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika
  2. Arti kata Bhinneka adalah beraneka ragam
  3. Arti kata tunggal adalah satu
  4. Arti kata ika adalah juga
  5. Arti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu juga.


TEMPAT YANG SERING DIPASANG LAMBANG NEGARA
  1. Ruang kelas
  2. Ruang kepala sekolah
  3. Ruang UKS atau Perpustakaan
  4. Kantor kelurahan
  5. Kantor kecamatan





Tuesday, April 7, 2020

10 Kain Tradisional Indonesia


  1.       BATIK

           Kain tradisional Indonesia yang satu ini sudah berkali-kali diklaim oleh Negara tetangga kita. Padahal jika kita telusuri jelas-jelas kata batik adalah dari bahasa Jawa. Batik berasal dari kata “Amba” yang dalam bahasa Jawa artinya menulis dan “titik” yang artinya titik. Pada awalnya batik dibuat di atas kain mori lalu digambar dengan menggunakan lilin dengan canting. Motif atau corak batik bukan hanya sekedar indah, namun juga mengandung berbagai lambang dan makna masing-masing. Beberapa motif batik bahkan hanya digunakan oleh keluarga keraton. Batik tidak melulu hanya batik Jogja. Ada juga batik Solo, batik Banyumas, batik Pekalongan, batik Bali, dan lainnya.

2. ULOS

           Ulos adalah kain tradisional Indonesia yang dikembangkan oleh masyarakat Batak. Ulos dibuat dengan cara ditenun. Dalam tradisi masyarakat Batak, ulos ada dalam berbagai peristiwa penting, mulai dari pernikahan, kelahiran, dan duka cita. Ulos juga kadang diberikan kepada ibu yang sedang mengandung untuk melindungi sang ibu dari segala marabahaya dan mempermudah lahirnya sang bayi. Nenek moyang orang Batak percaya bahwa salah satu hal yang memberi kehidupan bagi tubuh manusia adalah kehangatan. Memekai ulos dapat memberikan kehangatan itu. Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang dihiasi beragam tenunan dari benang emas atau perak. Sangat disayangkan bahwa ada beberapa jenis ulos yang sudah punah. Seperti ulos raja, ulos ragi botik, ulos gobar, ulos saput, dan ulos sibolang.

3. TENUN IKAT


            Tenun ikat merupakan kain tradisional Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke zat pewarna alami. Sebelum ditenun, helai-helai benang diikat dengan plastik atau tali sesuai dengan corak yang akan dibuat sehingga pada saat dicelup bagaian benang yang diikat plastik atau tali tidak akan terwarnai. Alat tenun yang digunakan adalah alat tenun tanpa mesin. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain tenun ikatnya adalah Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor.

4. KAIN GRINGSING

            Kain gringsing adalah satu-satunya kain tradisional Indonesia yang dibuat menggunakan teknik dobel ikan. Keseluruhan prosesnya dikerjakan dengan tangan. Proses pembuatannya membutuhkan waktu 2-5 tahun. Kain gringsing berasal dari Tenganan, Bali. Gringsing berasal dari kata “gring” yang artinya sakit dan “sing” yang artinya tidak. Makananya adalah seperti penolak bala dan untuk menyembuhkan penyakit. Berdasarkan kepercayaan  masyarakat setempat, adanya kain gringsing ini berawal dari Dewa Indra yang kagum akan keindahan langit di malam hari. Dewa Indra lalu mengajarkan para anita Tenganan untuk menguasai teknik menenun gringsing yang melukisakan dan mengabadikan keindahan binatang, bulan, matahari, dan hamparan langit lainnya.

5. SONGKET

          Songket adalah kain tradisional khas Melayu dan Minangkabau yang tergolong keluarga tenunan brokat. Songket ditenun meggunakan tangan dengan benang emas dan perak. Kata “Songket” sendiri berasal dari istilah “sungkit” dalam bahasa Melayu yang artinya “mengait”. Hal ini sesuai dengan metode pembuatannya, yaitu dengan mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun, kemudian menyelipkan benang emas. Songket memiliki berbagai motif tradisional yang merupakan ciri khas budaya setempat beberapa motif songket antara lain saik kalamai, buah palo, barantai putiah, dan barantai merah. Selain itu, masih banyak motif songket yang belum dipatenkan.

6. SASIRANGAN

            Sasaringan merupakan kain tradisional suku Banjar, Kalimantan Selatan. Pembuatan kain di Kampung Sasirangan Kecamatan Banjarmasin Tengah. Kata “sasirangan” berasal dari kata “sirang” artinya diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya. Kain mori atau katun digambari motif khas lalu dijelujur berdasarkan motif yang sudah dibuat. Ciri khas kain sasaringan terletak pada coraknya yang sangat menunjukkan corak khas Kalimantan. Saat ini ada sekitar 30 motif sasaringan, antara lain bayam raja, naga balimbur, kulat ka rikit, daun taruju.

7. TAPIS

           Kain Tapis adalah salah satu kerajinan tradisional masyarakat Lampung, sebagai usaha mereka untuk menyelaraskan kehidupan dengan alam semesta dan juga Sang Pencipta. Kain tapis disulam dengan menggunakan peralatan tradisional. Pada zaman dahulu kain tapis disulam oleh gadis-gadis Lampung di rumah mereka. Pengerjaannya bisa memakan waktu berbulan-bulan dan hasilnya menjadi cerminan kepribadian mereka. Kain berwarna gelap dari hasil pewarna alami disulam dengan benang emas. Umumnya, kain tapis memiliki motif zigzag, piramida, flora, fauna.

8. KAIN BESUREK

         Kain besurek merupakan kain tradisional Indonesia yang berasal dari Bengkulu. Besurek artinya “besurat” atau “bertuliskan”. Penamaan ini dikarenakan motif batik besurek yang sangat khas berupa motif huruf arab gundul (kaligrafi). Motif ini terpengaruh unsur kebudayaan islam. Hal inilah yang membedakan besurek dengan batik Jawa. Walaupun demikian, proses pembuatan kain besurek tidak berbeda dengan pembuatan batik Jawa. Untuk pewarnaan, kain besurek pun memiliki warna yang lebih cerah dan beragam.

9. TENUN DAYAK

        Dimasa lalu, selesai berladang, para wanita Dayak akan mengisi waktu luangnya dengan menenun. Tenun Dayak dibuat dengan menggunakan alat yang disebut gedok. Proses pengerjaannya pun menggunakan cukup lama, bisa memakan waktu hingga bulanan. Pewarnaan pun menggunakan bahan pewarna alami. Kain tenun Dayak memiliki motif flora dan fauna dari alam sekitar mereka. Motifnya sangat khas Kalimantan. Beberapa tenun Dayak antara lain kebat memiliki motif asimetris atau motif alam, sidan yang memiliki warna terang dan cerah, sungket yang memiliki motif garis besar dan tegas. Kain kebat, sidan, dan sungket ini biasa dipakai oleh suku Dayak Iban di Kalimantan Barat. Kain tenun Dayak sangat digemari oleh wisatawan  mancanegara.

10. SUTRA BUGIS

           Kain sutra Bugis ditenun dari benang yang dihasilkan dari ulat sutera atau kokon, sebagaimana masyarakat setempat menyebutnya. Sarung sutra Bugis pada awalnya hanya digunakan sebagai padanan baju bodo (pakaian tradisional Sulawesi Selatan). Jika diperhatikan, sarung sutra Bugis memiliki motif kotak-kotak yang berbeda-beda. Beda ukuran kotak mengandung arti yang berbeda. Dahulu, motif kotak-kotak ini menjadi penunjuk apakah sesorang Bugis sudah menikah atau belum. Kotak berukuran kecil dengan berwarna cerah dinamakan motif Ballo Renni. Motif ini dipakai oleh wanita yang belum menikah. Sedangkan kotak berukuran lebih besar dengan warna merah terang atau merah keemasan dinamakan motif Balo lobang. Motif ini digunakan oleh pria Bugis yang belum menikah. Selain dua motif tersebut, ada juga beberapa motif sarung sutra bugis lainnya.

Kain tradisional Indonesia tidak hanya 10 yang telah dipaparkan diatas. Masih banyak kain tradisional lainnya yang tidak kalah cantik dan indah. Kain tradisional Indonesia, selain dapat dijadikan koleksi berharga, juga dapat digunakan pada saat menghadiri acara-acara penting. Cintai keberagamaan dan kekayaan Indonesia. Agar tidak ada lain klaim oleh Negara lain.

Thursday, March 19, 2020

Perbedaan Ide Pokok, Kalimat utama, dan Kalimat penjelas

Pengertian Ide Pokok
Ide pokok adalah Ide atau gagasan yang menjadi pokok dalam suatu paragraf. Sebuah ide pokok terletak pada kalimat utama.

Pengertian Kalimat Utama
Kalimat utama merupakan kalimat yang didalamnya terdapat sebuah ide pokok. Kalimat utama dapat dilihat pada kalimat pertama dari setiap paragraf.

Pengertian Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas merupakan kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Dalam sebuah paragraf terdapat satu ide pokok serta beberapa kalimat penjelas yang menjelaskan tentang kalimat utama.

Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif
Ide pokok dalam suatu paragraf dapat terletak diawal dan diakhir paragraf. 
Ide pokok yang terletak diawal paragrag disebut paragraf deduktif, sedangkan ide pokok yang terletak diakhir paragraf disebut induktif.



Kerjakan soal Berikut ! Carilah Ide Pokok, Kalimat Utama, dan Kalimat Penjelas pada paragraf berikut !

         Setelah hasil ulangan tengah semester dibagikan, nilai mata pelajaran Beni sangat beragam. Matematika mendapat nilai 89, bahasa Indonesia 95, PKn 95, bahasa Inggris 90, Pendidikan Agama Islam 90, PJOK 80. Tidak ada satu mata pelajaran pun yang harus diulang Beni. Bisa dikatakan Beni adalah anak yang pandai di kelasnya.


1. Ide Pokok            : .....................
2. Kalimat Utama    : .....................
3. Kalimat Penjelas : .....................


Monday, March 16, 2020

Soal Latihan kelas 3 SD tema 6


      1.) Edo mengendarai sepeda pada pukul 08.30, sampai ditempat pada pukul 10.00. Berapa lama      waktu Edo mengendarai sepeda ?
      a. 1 Jam           b. 2 Jam          c. 1 jam 30 menit           d. 2 jam 30 menit

      2.) 1 Jam = .... menit
a.30        b. 40         c. 50     d. 60

3.) 1 menit = .... detik
a.30        b. 40          c. 50        d. 60

4.) Rumus mencari Keliling persegi panjang adalah ...
a.4 x sisi        b. Sisi x sisi          c. Panjang x lebar        d. 2 x (P + L)

5.) Rumus mencari Luas Persegi adalah ...
a.4 x sisi        b. Sisi x sisi          c. Panjang x lebar        d. 2 x (P + L)

6.) Sisi Trapesium ada ..... buah
7.) 3 Jam = .... menit
8.) Ayah mengendarai mobil pada pukul 12.30, lama perjalanan 1 jam, pukul berapakah ayah sampai?
9.) Adik membantu Ibu membuat kue pada pukul 17.45, selesai pada pukul 20.50. Berapa lama   waktu membuat kue ?




10.) Perhatikan gambar bangun datar disamping !
a. Bangun datar apakah pada gambar ?
b. Sebutkan setiap sisinya !
c. Sebutkan titik sudutnya !






            11.) Sumber energi terbesar dibumi adalah ...
       a.      Bulan           b. Matahari      c. Pelangi          d. Tanah

12.) Contoh energi kimia menjadi gerak adalah ...
        a.      Batrey di Jam dinding         b. Kabel TV      c. Mesin Printer       d. Kabel pada radio

13.) Pada proses fotosintesis tumbuhan mengeluarkan ...
       a.      Karbondioksida        b. Oksigen      c. Karbon          d. Udara

14.) Pada tumbuhan di bagaian daun, yang berguna sebagai tempat keluar masuknya udara adalah ...
      a.      Akar       b. Batang      c. Buah         d. Mulut daun

15.) Sumber energi adalah ...
16.) PLTB adalah ...
17.) Jelaskan cara kerja PLTA hingga menghasilkan listrik !
18.) Sebutkan dua contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya !

19.) Edo menyalakan lampu pada siang hari, yang dilakukan edo merupakan ...
       a.      Penghematan           b. Penyalahgunaan        c. Pemborosan         d. Pengiritan

20.) Kewajiban dalam menghemat air, kecuali ...
       a.      Mematikannya jika tidak dipakai
       b.     Tidak membuang-buangkan air
       c.      Memakai sesuka-sukanya

21.) Sebutkan 3 Kewajiban dalam menghemat eneregi !
22.) Sebutkan 3 Hak dalam menghemat energi !
23.) Kewajiban adalah ...
24.) Hak adalah ...
25.) Sebutkan 3 contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari !

Saturday, February 22, 2020

Bapak Revolusi Islam

1. Sayyid Jamaluddin Al-Afghani
Adalah seorang pemimpin yang memandang bahwa bahaya barat. Muiaddid Islam yang sebesar-besarnya yang ditimbulkan Allah SWT untuk membangun kaum Muslimin dari segi percaya kepada kekuatan diri sendiri dan mengorbankan semangat pertentangan kepada keserakan bangsa Barat. Penganjur besar itu, alim besar, filsuf, politikus, dan serdadu. Didalam dirinya mengalir darah keturunan Bani Hasyim dan dilahirkan di tanah tinggi Afghanistan. Tujuan beliau untuk melawan penindasan dan keserakahan dari bangsa Barat adalah melalui jalur politik. Itulah sebabnya beliau mengendari seluruh dunia Islam menanamkan revolusi, revolusi ke luar kepada bangsa penjajah dan revolusi de dalam, terhadap raja-raja timur yang zalim. Awalnya beliau mengembara memperjuangkan agama Islam mulai dari timur lalu mengembara di Eropa. Ditiap-tiap negeri yang telah ditinggalkannya terbit api. Bangsa barat terutama Inggris beranggapan bahwa beliau dipandang amat besar bahayanya, akhirnya beliau diasingkan ke Eropa, lalu beliau bertukar pikiran dengan filsuf Prancis, Ernest Renan. 
2. Syekh Muhammad Abduh
Salah satu murid dari Sayyid Jamaluddin Al-Afghani. Beliau membuat surat kabar al-Urwatul Wutsqa atau semacam artikel yang diterbitkan delapan nomor. Surat kabar itu sangat membangunkan dunia Islam sehingga rasa putus asa menghadapi kekuasaan Barat, kian lama kian hilang. Bangsa barat memandang musuh nomor satu. Apalagi artikel-artikel yang tertulis di dalamnya penuh semangat. Menurut keterangan Sayyid Rasyid Ridha, artikel itu adalah buah pikiran Jamaludin Al-Afghani dan ditulis oleh Syekh Muhammad Abduh. Beliau berdua mempunyai tujuan yang sama dalam Islam. Hanya caranya saja yang berbeda. Jamaluddin Al-Afghani menganggap bahwa untuk memajukan kamu muslimin harus ada gebrakan dan dorongan semangat pengorbanan melalui jalur politik, sedangkan menurut Syekh Muhammad Abduh harus dirubah dari masing-masing individu terutama kaum muslimin, dalam artian jiwa yang diperbaiki.
3. Amir Syakib Arselan.
penulis yang amat masyhur di Suriah. Sebagian ahli pikir yang lain di tanah timur, pengaruhnya yang besar mendatangkan hasad kepada orang lain, sampai ada tukang Jadid yang memburukkan namanya dihadapan Raja Mesir.
4. Sur Sayyid Ahmad Khan.
Perannya dalam ilmu pengetahuan di India, melawan bangsa Barat yang masuk memporak-porandakan kekuasaan Islam. Menurutnya India harus bangkit terutama kaum pemuda, karena India lebih besar dua kali lipat dibandingkan Inggris. Maka dari itu di India dibangun Universitas Islam.


Wednesday, February 19, 2020

Pendakian Gunung Selamet via kaliwadas

Pendakian gunung selamet via kaliwadas
Salah satu gunung tertinggi di Jawa tengah yaitu Gunung Selamet dengan ketinggian 3.428 MDPL. Nah kalau untuk jalur-jalur yang biasa didaki bagi para pendaki yang tidak asing lagi via Bambangan, Guci, Baturraden, dan lain-lain. Kali ini saya berbagi cerita untuk via jalur Kaliwadas, tepatnya di daerah Bumiayu kabupaten Brebes.
Untuk jalur ini tidak begitu ekstrem, bisa dibilang santai tapi untuk mendaki gunung apapun harus persiapan fisik yang cukup dan prima. Jalur kaliwadas baru dibuka sekitar bulan Maret 2019. Saya dan dua orang teman saya berangkat pada Juni 2019. Jadi bisa dibilang jalur ini jalur baru dibuka, atau diresmikan.
Akses munuju kejalur ini cukup sulit karena tidak ada angkutan umum dan lumayan jauh untuk sampai ke basecamp pendakian. Jadi disarankan untuk membawa kendaraan pribadi. Jangan salah, pemadangan selama perjalanan sangat mengoyak jiwa untuk segera beradaptasi dengan sekitar .
Kondisi basecamp via kaliwadas rapih dan bersih. Untuk simaksi 10.000/orang. 
Pos dakian sekitar 5 pos, tetapi tidak ada pos 2. Kemungkinan ada hal yang menjadi penghormatan satu sama lain.
Via jalur Kaliwadas sumber air lumayan banyak karena di Pos 3 bisa ditemukan gerojogan air dan toilet mini. Minimal 2-3 tenda dapat didirikan disini, di Pos 3 juga terdapat pertigaan atau bisa disebut titik temu dari pendakian lewat jalur Guci. Sampai di Pos terakhir yaitu pos 5. Kami mendirikan tenda disini, tempatnya tidak begitu luas, hanya sekitar 6-7 tenda saja, karena dari pos 5 ruang filtrasi hutan sudah mulai berkurang untuk menuju ke puncak pendakian. Sampai dipuncak selamet dengan kawah yang membentuk lingkaran, kita bisa melihat bersebrangan dengan jalur pendakian yang lain.

Jadi Estimasi waktu yang dibutuhkan kurang lebih:

Pos 1-3 = 5 Jam.
Pos 3-4 = 2 Jam.
Pos 4-5 = 2 Jam.
Pos 5-puncak = 4 Jam.
.
.
Jadi, untuk temen-temen pendaki yang mau mendaki gunung selamet yang tidak begitu ramai, bisa mencoba dijalur ini.
Jangan lupa bawa turun sampah mu!

Agama Shinto

agama shintoSecara harfiah Shinto berarti 'jalan dewa'. Shinto tidak ada kitab suci, merupakan kepercayaan yang bersifat panteis, tidak ada satu figur sentral yang menjadi objek pemujaan, dan tidak ada ajaran moral/larangan dengan konsekuensi yang jelas.
Agama Shinto mulai dikenal mulai dari Jepang, karena menurut data hasil survei Biro Urusan Agama, Direktorat Budaya, Kementrian Pendidikan Jepang, per 31 Desember 2015, populasi umat Shinto 89,5 Juta, Budha 88,7 Juta, Kristen 1,9 Juta, dan agama lainnya 8,7 Juta. Total umat beragama 188,78 juta. Sedangkan penduduk Jepang pada tahun 2015 berjumlah 127 juta jiwa. Dalam (Susy Ong: 2017). Ini berarti ada sekuat 60 juta warga Jepang yang memeluk lebih dari 1 agama dalam kurun waktu yang bersamaan.
Agama Shinto pada abad ke-6, mulanya agama Budha yang percaya kepada dewa-dewi Budha menyatu dengan kepercayaan dewa-dewi lokal. Kepercayaan lokal inilah yang disebut sebagai Shinto (secara harfiah berarti 'jalan dewa), berasimilasi dengan ajaran dan ritual Budha. Sejumlah kuil Shinto pun menggunakan nama Budha, dan perlengkapan ibadah agama Budha.
Setelah Restorasi Meiji tahun 1868, pemerintah Jepang mengeluarkan perintah pemisahan dewa Shinto dengan dewa Budha. Perintah tersebut, ditambah dengan sentimen negatif selama ini terhadap biksu dan institusi agama Budha pada sebagian masyarakat, yang memicu aksi anarkis berupa perusakan kuil dan penghancuran patung Budha diseluruh Jepang selama hampir 10tahun. Pada tahun 1893, diselenggarakan kongres agama dunia yang dihadiri dari seluruh rohaniawan di dunia termasuk rohaniawan Islam, Hindu, Buddha, dan agama lain. Diskusi tersebut menyadarkan para tokoh bahawa pentingnya sikap terbuka dan dialog dengan rohaniawan dari agama lain.
Pada tahun 1886, di Jepang dibentuk forum diskusi rohaniawan Jepang, yang anggotanya mencakup rohaniawan Buddha, Shinto, dan Kristen.
Keharmonisan hidup dewa-dewi Budha dan Shinto ini berakhir seiring dengan dimulainya era modern. Agama dan dewa-dewi mulai dikontrol oleh negara dan diwajibkan untuk memberi manfaat duniawi kepada negara.