Wednesday, February 19, 2020

Agama Shinto

agama shintoSecara harfiah Shinto berarti 'jalan dewa'. Shinto tidak ada kitab suci, merupakan kepercayaan yang bersifat panteis, tidak ada satu figur sentral yang menjadi objek pemujaan, dan tidak ada ajaran moral/larangan dengan konsekuensi yang jelas.
Agama Shinto mulai dikenal mulai dari Jepang, karena menurut data hasil survei Biro Urusan Agama, Direktorat Budaya, Kementrian Pendidikan Jepang, per 31 Desember 2015, populasi umat Shinto 89,5 Juta, Budha 88,7 Juta, Kristen 1,9 Juta, dan agama lainnya 8,7 Juta. Total umat beragama 188,78 juta. Sedangkan penduduk Jepang pada tahun 2015 berjumlah 127 juta jiwa. Dalam (Susy Ong: 2017). Ini berarti ada sekuat 60 juta warga Jepang yang memeluk lebih dari 1 agama dalam kurun waktu yang bersamaan.
Agama Shinto pada abad ke-6, mulanya agama Budha yang percaya kepada dewa-dewi Budha menyatu dengan kepercayaan dewa-dewi lokal. Kepercayaan lokal inilah yang disebut sebagai Shinto (secara harfiah berarti 'jalan dewa), berasimilasi dengan ajaran dan ritual Budha. Sejumlah kuil Shinto pun menggunakan nama Budha, dan perlengkapan ibadah agama Budha.
Setelah Restorasi Meiji tahun 1868, pemerintah Jepang mengeluarkan perintah pemisahan dewa Shinto dengan dewa Budha. Perintah tersebut, ditambah dengan sentimen negatif selama ini terhadap biksu dan institusi agama Budha pada sebagian masyarakat, yang memicu aksi anarkis berupa perusakan kuil dan penghancuran patung Budha diseluruh Jepang selama hampir 10tahun. Pada tahun 1893, diselenggarakan kongres agama dunia yang dihadiri dari seluruh rohaniawan di dunia termasuk rohaniawan Islam, Hindu, Buddha, dan agama lain. Diskusi tersebut menyadarkan para tokoh bahawa pentingnya sikap terbuka dan dialog dengan rohaniawan dari agama lain.
Pada tahun 1886, di Jepang dibentuk forum diskusi rohaniawan Jepang, yang anggotanya mencakup rohaniawan Buddha, Shinto, dan Kristen.
Keharmonisan hidup dewa-dewi Budha dan Shinto ini berakhir seiring dengan dimulainya era modern. Agama dan dewa-dewi mulai dikontrol oleh negara dan diwajibkan untuk memberi manfaat duniawi kepada negara.

1 comment:

  1. If you're trying to lose kilograms then you have to try this totally brand new custom keto diet.

    To create this keto diet, licensed nutritionists, fitness couches, and professional chefs have united to develop keto meal plans that are useful, convenient, economically-efficient, and enjoyable.

    From their launch in early 2019, thousands of people have already transformed their body and health with the benefits a proper keto diet can provide.

    Speaking of benefits; in this link, you'll discover eight scientifically-certified ones offered by the keto diet.

    ReplyDelete